Beri Isyarat Penghentian Ekspor Minyak Sawit Mentah, Presiden Jokowi : Barang-barang Kita Hak Kita Dong
Presiden Joko Widodo-Instagram @Jokowi-
INFO MOJOKERTO - Presiden Joko Widodo memberi isyarat untuk penyetopan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Presiden Jokowi menyampaikan pada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) nantinya akan dilakukan pemberhentian ekspor minyak sawit mentah.
“Di suatu titik nanti, setop yang namanya ekspor CPO. Harus menjadi kosmetik, harus jadi mentega, harus jadi biodiesel, dan turunan lainnya," ujar Presiden Jokowi yang dikutip di laman Indonesia.go.id pada Sabtu (16/10).
Pemerintah harus menghadapi segala hambatan mengolah bahan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dan harus berani menghentikan ekspor bahan mentah meskipun ada resiko menerima gugatan dari Perdagangan Internasional (WTO).
Presiden Jokowi meminta disiapkan pengacara kelas internasional agar jika digugat karena melakukan penghentian ekspor bahan mentah.
(BACA JUGA:Rangking 16 Dunia, Militer Indonesia Terkuat Se-Asia Tenggara)
“Jadi siapkan saja lawyer kelas-kelas internasional. Inilah proses semuanya kita siapkan. Semua kita integrasikan apa yang kita cita-citakan,” kata Presiden Jokowi.