Tolak Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Nadiem Anwar: Bahasa Indonesia Unggul dari Aspek Hitoris, Hukum dan Linguistik
Nadiem Makarim-Kemendikbud-YouTube
INFO MOJOKERTO - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia layak menjadi Asean" >Bahasa Resmi Asean.
Dilansir dari keterangan tertulisnya di Jakarta pada Selasa (5/4), Ia menyampaikan bahwa bahasa Indonesia memiliki semua keunggulan dari aspek hitoris, hukum dan linguistik.
"Dengan semua keunggulan yang dimiliki bahasa Indonesia dari aspek historis, hukum, dan linguistik, serta bagaimana bahasa Indonesia telah menjadi bahasa yang diakui secara internasional," ujarnya dilansir Info Mojokerto dari keterangan tertulisnya pada Selasa (5/4).
Nadiem juga menyatakan bahwa bahasa Indonesia layak menduduki posisi terdepan dan mungkin bisa menjadi bahasa penganntar untuk pertamuan resmi ASEAN.
"Sudah selayaknya bahasa Indonesia duduk di posisi terdepan, dan jika memungkinkan menjadi bahasa pengantar untuk pertemuan-pertemuan resmi ASEAN," tambahnya.
Ia menyatakan bahwa Bahasa Indonesia lebih layak dibandingkan Bahasa Melayu untuk menjadi bahasa resmi ASEAN.